Welcome to My BLog 👌
- Mencari-cari alasan untuk membenarkan kegagalan penjualan
- Kembali ke calon pembeli dengan membawa berita yang selalu sama
- Terlalu cepat menyerah
- Menjadi orang yang berdimensi dua
- Menganggap remeh data dan angka yang tersedia
- Tidak menghiraukan relasi langganan
- Mencemoohkan hokum kemerosotan
- Melupakan karyawan dibagian lain
- Mengabaikan nilai kunjungan penjualan yang bersifat latiha.
- Tidak menghiraukan “orang-orang yang berpengaruh” dalam hal pembelian
- Takut pada pembelli
- Kurang menggunakan kecakapan anda sendiri
- Mencoba menjual tanpa mengenal calon pembeli
- Mengadu kepada arasan pembeli
- Meremehkan pendidikan dalam bidang penjualan
- Memburu pesanan besar
- Menjadi tuan rumah yang tidak ramah
- Tidak menyajikan produk dengan penuh perhatian
- Hanya mengandalkan satu jawaban terhadap keberatan
- Tidak menghiraukan bantuan dari para pengawas
- Menerima penolakan tanpa perjuangan
- Berusaha menyamankan diri dengan penjual-penjual yang lain
- Menghindari pelanggan yang tidak puas
- Mencari keajaiban dalam perluasan produk
- Meremehkan pesanan-pesanan kecil
- Melupakan ruang pameran perusahaan
- Tidak memprogandakanreputasi perusahaan anda
- Menangis,padahal seharusnya mencipta
- Tudak menggunakan unsure “MU” dalam penjualan
- Tidak menggunakan alat pembantu penyajian
- Disukai menggunakan alat pembantu penyajian
- Disukai tetapi tidak dihormati
- Menjual dengan menekankan segi teknologi bukan segi keuangan
- Tidak melihat diri anda sendiri secara obyektif
- Mengabaikan perbuatan baik
- Bersaing di bidang harga, padahal seharusnya bersaing dibidang mutu
- Menjauhi calon pembeli baru
semoga bermanfaat 😉
By : Blog si Anak Labil 😎
No comments:
Post a Comment